Yunani

Rigas Pofantis dan Nicholas Malavetis telah mencari kebenaran agama selama tiga tahun ketika mereka menemukan sebuah artikel surat kabar pada tahun 1898 yang membahas Mormonisme. Mereka penasaran dan menulis ke kantor pusat Gereja untuk belajar lebih banyak. Para pemimpin Gereja mengutus presiden Misi Turki untuk berkunjung dan mengajar pasangan itu di Yunani. Pada tahun 1903 Nicholas Malavetis meninggal dunia, namun dua tahun kemudian, Rigas Pofantis menulis kembali ke kantor pusat Gereja dan meminta untuk dibaptiskan. Para pemimpin Gereja sekali lagi mengutus presiden Misi Turki, yang membaptiskan Brother Pofantis dan lima yang lainnya, termasuk janda Nicholas Malavetis.

Para misionaris pertama tiba di Yunani enam bulan setelah pembaptisan pertama ini, namun di awal tahun 1909, Gereja menahan pekerjaan misionaris di sana selama hampir 70 tahun, sebagian karena masalah politik di area itu. Sementara itu, personel militer yang ditempatkan di area itu mulai membagikan Injil kepada orang-orang Yunani. Masih saja, kemajuannya lambat; ketika Cabang Athena memulihkan unit Gereja dari para anggota militer ini tahun 1967, kehadiran di Gereja mencakup 80 anggota di cabang namun hanya ada delapan orang Yunani.

Pada tahun 1972 Penatua Gordon B. Hinckley (1910–2008), yang saat itu anggota Kuorum Dua Belas Rasul, menguduskan Yunani untuk mengkhotbahan Injil. Sejak saat itu beberapa kemajuan telah mendorong keanggotaan Gereja tumbuh, termasuk penerbitan penerjemahan Kitab Mormon bahasa Yunani tahun 1987, pembentukan Misi Athena Yunani pada tahun 1990, dan pengudusan gedung pertemuan pertama di Yunani tahun 1999.

Keanggotaan (2009)	661
Distrik	1
Cabang	5

Di tahun-tahun terakhir Mars Hill, lokasi khotbah Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 17, telah menjadi tempat bagi pertemuan kesaksian, proyek layanan, serta perayaan warga Yunani yang luar biasa.