Menjangkau Kekuatan-Nya

Dalam Injil Markus, kita membaca tentang seorang wanita yang telah sakit selama 12 tahun. Seseorang memberi tahu dia tentang Yesus. Jadi, ketika Dia datang melewati kotanya, dia duduk di tepi jalan, menunggu. Sewaktu Dia lewat, dia mengulurkan tangan secara diam-diam untuk menjamah jubah-Nya.

Dia tersembuhkan secara langsung. Tetapi dia bukan satu-satunya yang menyadari mukjizat itu; Yesus juga. “Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: “Siapa yang menjamah jubah-Ku?” (Markus 5:30). Tenaga juga dapat berarti kekuatan. Yesus segera mengetahui bahwa seseorang telah menerima kekuatan dari-Nya. Reaksi seketika yang Dia tunjukkan adalah menghampiri wanita itu, untuk berbicara dengannya, dan untuk mengingatkan dia akan kuasa iman. Dia memanggilnya “Hai anak-Ku.” Melalui Dia, wanita itu dipulihkan.

Saya telah belajar bahwa doa untuk memohon kekuatan tidak pernah tak terjawab. Jika kita menjangkau kepada-Nya, Dia “menjangkau kita” (lihat Nyanyian Rohani, no. 46). Setiap artikel dalam majalah bulan ini adalah pengingat akan kebenaran tersebut.

Dalam Untuk Kekuatan Remaja: Penuntun untuk Membuat Pilihan, Presidensi Utama mengajarkan bahwa “Juruselamat … adalah ‘kekuatan remaja’” ([2022], 2). Barangkali Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengakses kekuatan itu. Harapan saya adalah agar Anda akan menemukan sesuatu dalam halaman-halaman ini yang akan menuntun Anda untuk menjangkau Dia.

Selidiki halaman-halaman ini. Carilah kata-kata pengharapan, temukan tulisan suci yang memberi kekuatan, tuliskan bisikan-bisikan yang telah meninggalkan kesan di hati Anda. Melalui Yesus Kristus, Anda juga akan dipulihkan.

Gambar

Emily Belle Freeman

Dengan kasih yang besar,

Emily Belle Freeman

Presiden Umum Remaja Putri