Langsung pada Intinya

Mengapa kita perlu melaksanakan pembaptisan bagi leluhur yang telah meninggal?

remaja putra dengan carikan kertas di depan bait suci

Yesus Kristus mengajarkan bahwa semua orang harus dibaptiskan untuk memasuki kerajaan Allah setelah kehidupan ini (lihat Yohanes 3:5). Tetapi banyak orang tidak pernah memiliki kesempatan itu.

Allah telah mengungkapkan bahwa mereka yang telah meninggal yang tidak dibaptis dapat memiliki Injil Yesus Kristus yang dikhotbahkan kepada mereka di dunia roh (lihat 1 Petrus 3:18–19; Ajaran dan Perjanjian 138:30–33). Dia juga telah mengungkapkan bahwa orang yang hidup dapat dibaptis atas nama orang-orang ini (lihat 1 Korintus 15:29; Ajaran dan Perjanjian 124; 128). Pembaptisan ini harus dilakukan di bumi ini.

Kita dapat mencari catatan leluhur yang telah meninggal dan melaksanakan pembaptisan bagi mereka di bait suci. Ini memberi mereka kesempatan untuk menerima pembaptisan, yang diperlukan bagi kerajaan selestial.

Penatua D. Todd Christofferson telah mengatakan: “Upaya kita atas nama orang mati memberikan kesaksian yang bermakna bahwa Yesus Kristus adalah Penebus ilahi seluruh umat manusia.” Kasih karunia dan janji-janji-Nya menjangkau bahkan mereka yang dalam kehidupan tidak menemukan Dia” (konferensi umum Oktober 2000 [Ensign, November 2000, 11]).

Untuk lebih lanjut, lihat Gospel Topics [Topik Injil], “Baptisms for the Dead [Pembaptisan bagi yang Telah Meninggal],” topics.ChurchofJesusChrist.org.