Seminari dan Institut
Pelajaran 6: Kitab Mormon Ditulis untuk Zaman Kita


Pelajaran 6

Kitab Mormon Ditulis untuk Zaman Kita

Pendahuluan

Kitab Mormon dan Injil Yesus Kristus yang dipulihkan adalah bagian dari “suatu pekerjaan yang menakjubkan dan suatu keajaiban” yang didatangkan oleh Allah di zaman akhir (2 Nefi 25:17). Karena Kitab Mormon memuat kegenapan Injil, itu memainkan suatu peranan kunci dalam mengatasi kemurtadan dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus. Pelajaran ini menekankan bahwa catatan sakral ini ditulis oleh para penulis terilhami yang melihat zaman kita.

Bacaan Latar Belakang

Saran untuk Pengajaran

2 Nefi 27:6, 29–30, 35; 3 Nefi 29:1–2; Musa 7:62; Joseph Smith—Sejarah 1:34

Peranan Kitab Mormon di zaman akhir

Jelaskan kepada siswa bahwa Kitab Mormon mencatat nubuat-nubuat bahwa akan ada kejahatan dan kemurtadan di bumi di zaman akhir (lihat 2 Nefi 27:1, 4–5). Kitab Mormon juga mencatat solusi Tuhan terhadap masalah-masalah ini. Mintalah seorang siswa untuk membaca 2 Nefi 27:6, 29–30, 35 dengan lantang sementara anggota kelas mencari solusi Tuhan.

  • Menurut ayat-ayat ini, apa yang akan Tuhan lakukan di zaman akhir ini untuk mengatasi kejahatan dan kemurtadan?

  • Dengan cara-cara apa Kitab Mormon menyediakan solusi bagi kejahatan di zaman akhir?

Beri tahulah siswa bahwa Mormon mencatat sebuah nubuat mengenai peranan tambahan yang Kitab Mormon akan mainkan di zaman akhir. Berilah siswa beberapa menit untuk menelaah 3 Nefi 29:1–2 dan mencari nubuat itu. Anda dapat menandaskan bahwa frasa “perkataan ini” merujuk pada Kitab Mormon.

  • Apa pekerjaan penting yang akan dimulai dengan tampilnya Kitab Mormon? (Pengumpulan Israel).

Jelaskan bahwa Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994) menguraikan peranan utama Kitab Mormon dalam Pemulihan Injil dan awal dari pekerjaan Tuhan di zaman akhir. Undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut:

Gambar
Presiden Ezra Taft Benson

“[Kitab Mormon] diterbitkan hanya beberapa hari sebelum Gereja diorganisasi. Orang-Orang suci diberi Kitab Mormon untuk dibaca sebelum mereka diberi wahyu yang menjelaskan ajaran-ajaran besar seperti tiga tingkat kemuliaan, pernikahan selestial, atau pekerjaan bagi yang telah mati. Itu datang sebelum kuorum-kuorum imamat dan organisasi Gereja. Tidakkah itu memberi tahu kita sesuatu mengenai bagaimana Tuhan memandang pekerjaan sakral ini?” (“The Book of Mormon—Keystone of Our Religion,” Ensign, November 1986, 4).

  • Mengapa menurut Anda bahwa tampilnya Kitab Mormon mendahului begitu banyak peristiwa penting lainnya dalam Pemulihan dan sedemikian penting bagi pekerjaan Tuhan dalam mengumpulkan Israel serta mengatasi kejahatan di zaman akhir?

Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, mintalah seorang siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:34 dengan lantang. Undanglah anggota kelas untuk mencari apa yang termuat dalam Kitab Mormon.

  • Apa yang termuat dalam Kitab Mormon? (Bantulah siswa mengidentifikasi kebenaran berikut: Kitab Mormon memuat kegenapan Injil Yesus Kristus).

  • Apa arti pernyataan Moroni bahwa Kitab Mormon memuat “kegenapan Injil yang abadi”?

Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson dan mintalah seorang siswa untuk membacanya:

Gambar
Presiden Ezra Taft Benson

“Tuhan Sendiri telah menyatakan bahwa Kitab Mormon memuat ‘kegenapan Injil Yesus Kristus’ (A&P 20:9). Itu tidak berarti Kitab Mormon memuat setiap ajaran, setiap doktrin yang pernah diwahyukan. Alih-alih, itu berarti bahwa dalam Kitab Mormon kita akan menemukan kegenapan dari ajaran-ajaran tersebut yang diperlukan bagi keselamatan kita. Dan itu diajarkan secara gamblang dan secara sederhana” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Ezra Taft Benson [2014], 156).

  • Apa saja beberapa “ajaran yang diperlukan bagi keselamatan kita” yang terdapat dalam Kitab Mormon? (Ajaran ini mencakup Pendamaian, iman kepada Yesus Kristus, pertobatan, pembaptisan, dan karunia Roh Kudus).

Jelaskan bahwa Tuhan mengajarkan kepada Nabi Henokh mengenai signifikansi Kitab Mormon di zaman akhir. Undanglah seorang siswa untuk membacakan Musa 7:62 dengan lantang. (Anda dapat menuliskan di papan tulis bahwa “kesalehan yang [diturunkan] dari surga” merujuk pada wahyu-wahyu yang memungkinkan Pemulihan dan “kebenaran yang [dikeluarkan] dari bumi” merujuk pada Kitab Mormon. Imbaulah siswa untuk menuliskan definisi ini di pinggir tulisan suci mereka atau membuat catatan dalam tulisan suci elektronik mereka).

  • Menurut ayat ini, bagaimana Kitab Mormon akan digunakan di zaman akhir? (Untuk membantu mengumpulkan umat pilihan Allah ke dalam Gereja dari empat penjuru bumi).

  • Kapankah Anda telah melihat Kitab Mormon membantu seseorang menjadi diinsafkan pada Injil dan bergabung dengan Gereja Tuhan?

  • Apa saja cara kita dapat “menyapu bumi” dengan kesalehan dan pesan dari Kitab Mormon “bagaikan dengan air bah”?

Undanglah siswa untuk bertekad melakukan sesuatu untuk “mengisi” hati mereka, rumah mereka, dan bumi dengan pesan Kitab Mormon selama minggu mendatang.

3 Nefi 21:9–11

Kebenaran Kitab Mormon menahan pertentangan

Mintalah siswa untuk memikirkan suatu saat ketika mereka membela Kitab Mormon atau pesan Pemulihan Injil terhadap pertentangan.

Undanglah seorang siswa untuk membaca 3 Nefi 21:9–11 dengan lantang. Sebelum siswa mulai membaca, jelaskan bahwa Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul mengidentifikasi “hamba” dalam ayat-ayat ini sebagai Joseph Smith (lihat Christ and the New Covenant [1997], 287–288).

  • Bagaimana Nabi Joseph Smith sesuai dengan deskripsi yang terdapat dalam ayat-ayat ini?

  • Menurut ayat-ayat ini, apa yang Juruselamat akan perlihatkan kepada orang-orang yang menentang Joseph Smith dan Kitab Mormon di zaman akhir? (Bantulah siswa mengidentifikasi ajaran berikut: Kebijaksanaan Allah lebih besar daripada kelicikan iblis).

  • Bagaimana Kitab Mormon membantu memperlihatkan bahwa “kebijaksanaan Allah lebih besar daripada kelicikan iblis”?

Perlihatkan dan bacakan pernyataan berikut oleh Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul:

Gambar
Penatua Jeffrey R. Holland

“Selama [lebih dari 180] tahun kitab ini telah diperiksa dan diserang, ditolak dan dibedah, dijadikan sasaran dan dicabik mungkin seperti yang belum pernah dialami buku lainnya dalam sejarah keagamaan modern—mungkin seperti yang belum pernah dialami buku lainnya dalam sejarah keagamaan mana pun. Dan masih demikian adanya. Teori-teori yang gagal mengenai asal mulanya telah dilahirkan dan diulang-ulang serta telah mati. … Tidak satu pun dari jawaban yang sungguh menyedihkan ini bagi kitab ini pernah bertahan terhadap pemeriksaan tidak ada jawaban lain daripada yang Joseph berikan sebagai penerjemahnya yang muda yang tak terpelajar. Dalam hal ini saya sepakat dengan kakek buyut saya sendiri, yang mengatakan dengan cukup sederhana, ‘Tidak ada orang jahat yang dapat menulis buku seperti ini; dan tidak ada orang baik yang dapat menulisnya, kecuali itu benar dan dia diperintahkan oleh Allah untuk melakukannya’” (“Keamanan bagi Jiwa,” Ensign atau Liahona, November 2009, 89).

  • Mengapa menurut Anda ada begitu banyak pertentangan terhadap Kitab Mormon?

  • Apa pengalaman yang telah mengajari Anda bahwa Kitab Mormon dapat menahan pertentangan yang ditimbulkan terhadapnya?

  • Apa yang telah Anda rasakan dan apa yang telah Anda pelajari sewaktu Anda mengajarkan kepada orang lain mengenai Kitab Mormon atau membela kebenaran-kebenarannya?

Mormon 8:1–5, 26–35

Kitab Mormon ditulis untuk zaman kita.

Ingatkan siswa bahwa Moroni menyaksikan kehancuran dari perabadannya. Mintalah siswa untuk membaca Mormon 8:1–5 dan memikirkan apa yang Moroni mungkin perlu lakukan untuk melindungi lempengan-lempengan emas.

  • Bayangkan bahwa Anda adalah Moroni. Apa saja alasan mengapa Anda menghendaki orang lain membaca catatan Anda?

Mintalah siswa untuk membaca Mormon 8:26–35, dengan mencari apa yang Moroni nubuatkan tentang kondisi-kondisi pada saat ketika Kitab Mormon akan ditampilkan. Anda dapat mengimbau siswa untuk menandai apa yang mereka temukan.

  • Bagaimana Moroni menguraikan zaman ketika Kitab Mormon akan ditampilkan? (Itu akanlah menjadi suatu zaman kemurtadan dan kejahatan).

  • Apa rangkuman yang dapat Anda buat berdasarkan pada ayat 35? (Anda dapat menandaskan bahwa selain Moroni, nabi-nabi lain seperti Nefi, Yakub, dan Mormon menyatakan bahwa mereka menulis untuk angkatan-angkatan yang akan datang. Pertimbangkan untuk meminta siswa merujuksilangkan ayat 35 dengan 2 Nefi 25:21–22 dan Mormon 7:1).

  • Mengapa penting untuk mengetahui bahwa Moroni dan para penulis Kitab Mormon lainnya tanggap terhadap masalah-masalah yang kita hadapi dewasa ini? (Sewaktu Anda membahas pertanyaan ini, tekankan kebenaran berikut: Ajaran-ajaran dalam Kitab Mormon sangat berharga bagi kita di zaman sekarang karena para penulis tanggap terhadap masalah-masalah yang akan kita hadapi).

Untuk membantu siswa memahami kebenaran ini, undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson:

Gambar
Presiden Ezra Taft Benson

“Kitab Mormon … ditulis untuk zaman kita. Orang-orang Nefi tidak pernah memiliki kitab ini; demikian juga orang-orang Laman di zaman dahulu. Kitab ini diperuntukkan bagi kita. Mormon menulis menjelang akhir peradaban bangsa Nefi. Di bawah ilham Allah, yang melihat segala hal dari awal, dia meringkas berabad-abad catatan, memilih cerita-cerita, pembicaraan, dan peristiwa-peristiwa yang akan paling bermanfaat bagi kita.

Setiap dari penulis utama Kitab Mormon bersaksi bahwa dia menulis untuk angkatan-angkatan yang akan datang. … Jika mereka melihat zaman kita dan memilih hal-hal itu yang akan paling berguna bagi kita, tidakkah dengan cara seperti itu pula kita hendaknya menelaah Kitab Mormon? Kita hendaknya terus-menerus menanyakan pada diri kita sendiri, ‘Mengapa Tuhan mengilhami Mormon (atau Moroni atau Alma) untuk memasukkan itu ke dalam catatannya? Apa pelajaran yang dapat saya petik dari itu untuk membantu saya hidup di zaman dan masa ini?’” (Ajaran-Ajaran: Ezra Taft Benson, 166).

  • Bagaimana mengingat bahwa Kitab Mormon ditulis untuk zaman kita mengubah cara kita membacanya?

Undanglah siswa untuk memberikan contoh tentang bagaimana Kitab Mormon telah memberi mereka arahan, kekuatan, jawaban terhadap pertanyaan, atau solusi terhadap masalah.

Bacaan Siswa