Buku Pegangan dan Pemanggilan
14. Anggota Lajang


“14. Anggota Lajang,” Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (2020).

“14. Anggota Lajang,” Buku Pegangan Umum.

14.

Anggota Lajang

14.0

Pengantar

Juruselamat mengundang semua untuk datang kepada-Nya dan menjadi bagian dari Gereja-Nya (lihat 2 Nefi 26:24). Pria dan wanita yang belum menikah atau yang bercerai atau menjanda/menduda merupakan bagian signifikan dari keanggotaan Gereja. Adalah penting bagi semua untuk menemukan harapan melalui Pendamaian Yesus Kristus (lihat Eter 12:4). Kebenaran-kebenaran kekal berikut dapat membantu mengembangkan harapan semacam itu:

  • Tulisan suci dan para nabi zaman akhir mengukuhkan bahwa setiap orang yang setia dalam menepati perjanjian-perjanjian Injil akan memiliki kesempatan untuk permuliaan.

  • Waktu dan cara persisnya di mana berkat-berkat permuliaan dilimpahkan belum semuanya diungkapkan. Namun tetap saja itu dipastikan (lihat Mosia 2:41).

  • Menanti-nantikan Tuhan menyiratkan kepatuhan dan kemajuan rohani yang berkelanjutan ke arah Dia (lihat Yesaya 64:4).

  • Allah menawarkan kehidupan kekal kepada semua anak-Nya. Semua yang memenuhi syarat bagi karunia pengampunan murah hati Juruselamat dan mengamalkan perintah-perintah-Nya akan menerima kehidupan kekal. (Lihat Mosia 26:30; Moroni 6:8).

  • Keyakinan terhadap kepastian ini berakar dalam iman kepada Yesus Kristus. Melalui kasih karunia-Nya, segala sesuatu yang berkaitan dengan kefanaan ditetapkan dengan benar (lihat Alma 7:11–13).

Tuhan memerlukan semua anggota untuk membantu dalam pekerjaan keselamatan di lingkungan dan pasak mereka (lihat 1 Korintus 12:12–27). Sebagaimana diarahkan oleh Roh, para anggota lajang dipanggil pada jabatan kepemimpinan dan pengajaran. Pemanggilan kepemimpinan dapat mencakup melayani dalam jabatan berikut:

  • Presidensi organisasi lingkungan dan pasak

  • Presidensi kuorum penatua

  • Penasihat keuskupan

  • Anggota dewan tinggi

  • Penasihat presidensi pasak

Dalam bab ini:

  • “Anggota lajang” merujuk kepada semua anggota dewasa Gereja yang saat ini tidak berstatus menikah.

  • “Dewasa lajang muda” merujuk kepada mereka yang berusia 18–30 tahun.

  • “Dewasa lajang” merujuk kepada mereka yang berusia 31 tahun ke atas.

14.1

Anggota Lajang di Unit Geografis

Kebanyakan anggota lajang menghadiri sebuah unit geografis dengan para anggota dari segala usia. Mereka memiliki kesempatan untuk melayani, mengajar, memimpin, dan bergaul dengan orang-orang dalam banyak keadaan.

14.1.1

Kepemimpinan Pasak

14.1.1.1

Presidensi pasak

Keterlibatan presidensi pasak khususnya penting dalam melibatkan para anggota lajang dalam pekerjaan keselamatan dan permuliaan.

Presiden pasak boleh menugasi salah seorang penasihatnya dan seorang anggota dewan tinggi untuk melayani bersama dewasa lajang. Dia juga boleh menugasi seorang penasihat dan seorang anggota dewan tinggi untuk melayani bersama dewasa lajang muda. Penasihat dan anggota dewan tinggi yang sama dapat ditugasi ke kedua kelompok.

Presidensi pasak memberikan perhatian khusus kepada dewasa lajang muda—seperti yang mereka lakukan kepada semua anggota generasi muda.

Presidensi pasak menentukan apakah kegiatan untuk dewasa lajang muda hendaknya dilakukan pada tingkat lingkungan, tingkat pasak, atau semacam perpaduan dari keduanya. Kegiatan untuk dewasa lajang diadakan pada tingkat pasak dan multipasak. (Lihat bab 20.)

Jika jumlah anggota lajang di lokasi cukup, presiden pasak boleh merekomendasikan mengorganisasi lingkungan dewasa lajang muda atau lingkungan dewasa lajang (lihat 14.3).

Sebuah pasak (atau sekelompok pasak yang berdekatan) mungkin tidak memiliki cukup anggota lajang untuk membentuk lingkungan dewasa lajang muda atau dewasa lajang. Dalam situasi ini, Presidensi Area dapat mewenangkan seorang presiden pasak untuk mengundang semua anggota ini untuk menjadi anggota dari lingkungan geografis yang ditetapkan. Ini memungkinkan dewasa lajang atau dewasa lajang muda untuk melayani dan beribadat bersama. Presidensi Area berunding dengan anggota Presidensi Tujuh Puluh yang ditugasi dan Kuorum Dua Belas.

14.1.1.2

Komite Dewasa Lajang dan Dewasa Lajang Muda Pasak

Para anggota lajang melayani anak-anak Allah dengan terlibat dalam pekerjaan keselamatan dan permuliaan (lihat 1.2 dan 14.2). Untuk membantu mereka melakukannya, presidensi pasak dapat membentuk komite dewasa lajang (usia 31 tahun ke atas). Mereka juga dapat membentuk komite dewasa lajang muda (usia 18–30 tahun). Komite ini melaporkan secara teratur dalam pertemuan dewan pasak. Para anggota komite ini dapat diundang untuk menghadiri pertemuan dewan pasak sewaktu diperlukan.

Seorang penasihat dalam presidensi pasak memimpin setiap komite. Komite ini terdiri dari beberapa dewasa lajang atau beberapa dewasa lajang muda dari setiap lingkungan. Mereka juga mencakup seorang anggota dewan tinggi dan seorang anggota presidensi Lembaga Pertolongan pasak.

Komite berupaya mendukung para anggota melalui pertemanan dan kesempatan untuk berperan serta dalam pekerjaan keselamatan dan permuliaan (lihat 14.2). Mereka merencanakan kesempatan untuk pemelajaran Injil dan untuk pelayanan serta kegiatan. Komite ini bertemu sewaktu diperlukan.

Komite dewasa lajang muda berkoordinasi dengan program institut kampus, jika ada.

Biasanya komite dewasa lajang dan dewasa lajang muda berfungsi secara terpisah dari satu sama lain.

14.1.2

Kepemimpinan Lingkungan

14.1.2.1

Keuskupan

Keuskupan adalah kunci untuk melibatkan para anggota lajang dalam pekerjaan keselamatan dan permuliaan. Mereka bekerja dengan dewan lingkungan untuk mengidentifikasi pemanggilan dan penugasan yang bermakna bagi para anggota lajang. Mereka mengenali dan berusaha untuk membantu memenuhi kebutuhan orangtua tunggal.

Umumnya, keuskupan mendukung para anggota lajang sebagaimana mereka mendukung semua anggota kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan. Namun, karena tanggung jawab utama mereka kepada angkatan muda, keuskupan juga melakukan yang berikut:

  • Seorang anggota keuskupan bertemu dengan setiap dewasa lajang muda setidaknya setahun sekali.

  • Keuskupan menerima pemutakhiran rutin mengenai kesejahteraan para dewasa lajang muda. Presiden kuorum penatua dan presiden Lembaga Pertolongan membahas kebutuhan dewasa lajang muda dalam pertemuan dewan lingkungan. Pemimpin komite dewasa lajang muda boleh diundang untuk hadir.

  • Keuskupan boleh mengorganisasi komite dewasa lajang muda lingkungan (lihat 14.1.2.4). (Komite dewasa lajang bagi mereka yang berusia 31 tahun ke atas diorganisasi pada tingkat pasak.)

14.1.2.2

Anggota Presidensi Kuorum Penatua dan Lembaga Pertolongan yang Ditugasi kepada Dewasa Lajang Muda

Presiden kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan masing-masing boleh menugasi seorang anggota presidensi mereka untuk melayani bersama dewasa lajang muda. Para anggota presidensi ini mempelajari kekuatan para dewasa lajang muda dan membantu memenuhi kebutuhan mereka.

Presiden kuorum penatua dan presiden Lembaga Pertolongan dapat melaporkan mengenai upaya ini dalam pertemuan dewan lingkungan. Pemimpin komite dewasa lajang muda boleh diundang untuk hadir.

Para anggota presidensi ini adalah bagian dari komite dewasa lajang muda lingkungan jika ada yang diorganisasi.

14.1.2.3

Pemimpin Dewasa Lajang Muda

Di sebuah lingkungan dengan banyak dewasa lajang muda, keuskupan dapat memanggil seorang pria dan wanita dewasa lajang muda sebagai pemimpin dewasa lajang muda. Tanggung jawab mereka mencakup:

  • Membantu dewasa lajang muda berperan serta dalam pekerjaan keselamatan dan permuliaan (lihat 14.2).

  • Memimpin komite dewasa lajang muda lingkungan jika komite itu dibentuk.

  • Bertemu secara teratur dengan presidensi kuorum penatua dan presidensi Lembaga Pertolongan. Dalam pertemuan ini, mereka membahas kekuatan para dewasa lajang muda dan cara menolong memenuhi kebutuhan mereka. Mereka juga berfokus pada pemberian pelayanan kepada dewasa lajang muda.

  • Melayani dalam komite dewasa lajang muda pasak ketika ditugasi.

  • Menghadiri pertemuan dewan lingkungan ketika diundang.

14.1.2.4

Komite Dewasa Lajang Muda Lingkungan

Beberapa lingkungan memiliki banyak dewasa lajang muda. Di lingkungan ini, uskup mungkin merasa bahwa para pemimpin dewasa lajang muda dapat dibantu oleh komite dewasa lajang muda lingkungan. (Komite dewasa lajang diorganisasi pada tingkat pasak. Lihat 14.1.1.2.)

Para anggota komite mencakup:

  • Pemimpin dewasa lajang muda lingkungan.

  • Dewasa lajang muda tambahan yang diundang oleh keuskupan.

  • Para anggota presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan yang ditugasi untuk dewasa lajang muda.

14.2

Berperan Serta dalam Pekerjaan Keselamatan dan Permuliaan

Allah mengundang semua untuk datang kepada Kristus dan berperan serta dalam pekerjaan keselamatan dan permuliaan dengan:

  • Mengamalkan Injil Yesus Kristus.

  • Mengurus mereka yang membutuhkan.

  • Mengundang semua orang untuk menerima Injil.

  • Menyatukan keluarga untuk kekekalan.

Para anggota lajang terlibat dalam pekerjaan ini di rumah dan di Gereja. Mereka berperan serta dalam kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan. Mereka melayani dalam pemanggilan dan penugasan, termasuk pemberian pelayanan. Lingkungan dan pasak dapat merencanakan kegiatan opsional yang khusus bagi anggota lajang yang memilih untuk berperan serta (lihat 14.2.1.3).

14.2.1

Mengamalkan Injil Yesus Kristus

14.2.1.1

Malam Keluarga dan Penelaahan Injil

Para pemimpin atau anggota yang berkeinginan untuk berperan serta boleh mengorganisasi satu atau lebih kelompok malam keluarga bagi dewasa lajang dan kelompok lainnya untuk dewasa lajang muda. Umumnya, mereka yang berperan serta tidak memiliki anak di rumah. Di pasak dengan sedikit anggota lajang, kelompok malam keluarga boleh melintasi batas-batas lingkungan.

Selain itu, para anggota lajang boleh memilih untuk berkumpul secara virtual atau secara pribadi untuk penelaahan Injil di rumah. Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga dapat menjadi sumber daya.

Semua dewasa lajang muda diimbau untuk mendaftar di institut (lihat 15.2).

14.2.1.2

Kelas Sekolah Minggu

Di bawah arahan uskup, presiden Sekolah Minggu lingkungan boleh mengorganisasi kelas Sekolah Minggu untuk dewasa lajang muda (lihat 13.3.2).

14.2.1.3

Kegiatan

Di bawah arahan para pemimpin lingkungan atau pasak, dewasa lajang muda boleh merencanakan dan berperan serta dalam kegiatan khusus bagi mereka. Kegiatan ini dapat berlangsung di tingkat lingkungan atau pasak. Contoh dapat mencakup:

  • Kunjungan ke bait suci.

  • Pekerjaan sejarah keluarga.

  • Berbagi Injil.

  • Pelayanan komunitas.

  • Acara musik dan kebudayaan.

  • Olahraga.

Di bawah arahan para pemimpin pasak, dewasa lajang boleh merencanakan kegiatan serupa di tingkat pasak.

Tujuh Puluh Area dapat bekerja dengan presiden pasak membentuk komite untuk merencanakan kegiatan multipasak bagi para anggota lajang.

Pendanaan untuk kegiatan berasal dari anggaran pasak atau lingkungan. Saat kegiatan multipasak atau area diadakan, para pemimpin memastikan alokasi pendanaan yang adil di antara pasak-pasak.

Pendanaan untuk kegiatan hendaknya konsisten dengan kebijakan dalam 20.2.6. Sebagai pengecualian, para anggota dapat membayar sejumlah biaya saat acara multipasak atau area diadakan. Para pemimpin memastikan bahwa semua dapat berperan serta.

Untuk pedoman kegiatan tambahan, lihat 20.2 dan 20.3.

14.2.2

Mengurus Mereka yang Membutuhkan

14.2.2.1

Pelayanan

Seperti semua murid Yesus Kristus, para anggota lajang memiliki kesempatan teratur untuk melayani orang lain secara individu dan sebagai kelompok. Pelayanan komunitas adalah di antara cara-cara utama dewasa lajang muda diperkuat secara rohani.

Kegiatan pelayanan dapat berfokus pada:

  • Kesejahteraan dan kemandirian.

  • Sejarah keluarga.

  • Pengabdian kepada masyarakat.

  • Berbagi Injil.

  • Memperkuat anggota baru dan yang aktif kembali.

  • Kebutuhan kemanusiaan setempat atau tempat lain.

Jika tersedia, JustServe.org menyarankan kesempatan pelayanan baik bagi individu maupun kelompok.

14.2.2.2

Pemberian Pelayanan

Setiap brother lajang ditugasi brother pemberi pelayanan. Setiap sister lajang ditugasi sister pemberi pelayanan dan brother pemberi pelayanan. Penugasan dibuat kepada individu, bukan kepada kelompok atau apartemen. (Lihat bab 21.)

14.2.3

Mengundang Semua Orang untuk Menerima Injil

Para anggota lajang memiliki kesempatan untuk mengundang semua untuk menerima berkat-berkat Injil Yesus Kristus. Mereka melakukan ini dengan berbagi Injil, memperkuat anggota baru dan yang aktif kembali, dan menjangkau mereka yang tidak berperan serta. (Lihat bab 23.)

Beberapa dewasa lajang muda sering kali pindah. Dewasa lajang muda boleh secara berkala mengorganisasi kegiatan untuk menemukan dan menyambut dewasa lajang muda lainnya di pasak. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan pasak-pasak yang bertetangga.

Dewasa lajang muda terutama dapat membantu dalam mengajar dengan dan mendukung misionaris penuh waktu.

14.2.4

Mempersatukan Keluarga untuk Kekekalan

Sebagai individu dan sebagai kelompok, anggota lajang dapat membantu mempersatukan keluarga untuk kekekalan. Misalnya, mereka dapat:

  • Bersiap untuk membuat perjanjian dengan Allah dengan menerima tata cara-tata cara, termasuk pemberkahan bait suci (lihat 27.2.2).

  • Melayani sebagai pekerja atau sukarelawan tata cara bait suci (lihat 25.5).

  • Berperan serta dalam tata cara-tata cara bagi orang yang telah meninggal.

  • Mempelajari tentang keluarga besar dan leluhur mereka (lihat Keluarga Saya: Kisah-Kisah yang Mempersatukan Kami).

  • Mengidentifikasi leluhur yang membutuhkan tata cara bait suci (lihat FamilySearch.org).

  • Melayani sebagai konsultan bait suci dan sejarah keluarga (lihat 25.2.4).

  • Berperan serta dalam pengindeksan (lihat FamilySearch.org/indexing).

14.3

Gambar
ikon, pedoman untuk penyesuaian
Lingkungan dan Pasak Dewasa Lajang Muda serta Lingkungan Dewasa Lajang

Sebagian besar anggota lajang menghadiri lingkungan geografis. Sebagai pengecualian, di mana banyak anggota lajang tinggal dalam jarak dekat, para pemimpin imamat boleh merekomendasikan untuk membentuk unit-unit berikut. Unit-unit ini harus memenuhi kriteria dalam bab 37.

  • Sebuah lingkungan dewasa lajang muda bagi mereka yang berusia 18–30 tahun (lihat 37.2)

  • Sebuah pasak dewasa lajang muda bagi mereka yang berusia 18–30 tahun (lihat 37.3)

  • Sebuah lingkungan dewasa lajang bagi mereka yang berusia 31–45 tahun (lihat 37.5)

Unit-unit ini menggunakan program reguler Gereja sebanyak mungkin. Mereka mengikuti petunjuk dalam buku pegangan ini.

Para anggota yang memenuhi syarat dapat memilih untuk menjadi anggota lingkungan dewasa lajang muda atau lingkungan dewasa lajang, jika ada. Atau mereka dapat memilih untuk menjadi anggota lingkungan geografis mereka.

Keanggotaan dalam lingkungan dewasa lajang muda atau lingkungan dewasa lajang adalah sementara:

  • Ketika seorang anggota lajang menikah, dia menjadi anggota sebuah lingkungan geografis.

  • Ketika seorang anggota lingkungan dewasa lajang muda mencapai usia 31 tahun, dia menjadi anggota lingkungan dewasa lajang (jika ada di mana dia tinggal) atau lingkungan geografis.

  • Ketika seorang anggota lingkungan dewasa lajang mencapai usia 46 tahun, dia menjadi anggota lingkungan geografis.

Saat bertransisi antara lingkungan, anggota tersebut dan para pemimpinnya berkomunikasi dengan para pemimpin lingkungan geografis. Para pemimpin lingkungan yang baru menugasi brother dan sister pemberi pelayanan. Mereka merencanakan sebuah pemanggilan atau penugasan yang menolong anggota tersebut merasa disambut dan terlibat dalam pekerjaan lingkungan.

14.4

Pedoman dan Kebijakan Tambahan

14.4.1

Tempat Berkumpul

Tempat berkumpul adalah lokasi yang ditentukan di mana dewasa lajang muda dan teman-teman mereka dapat berkumpul untuk penemanan dan untuk berperan serta dalam salah satu dari yang berikut:

  • Pemelajaran Injil, termasuk institut

  • Kursus kemandirian, kesempatan pendidikan, dan kelompok dukungan

  • Pelayanan dan kegiatan

  • Berbagi Injil dan pengabdian kepada masyarakat

  • Pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga

  • Program-program Gereja lainnya

Semua tempat berkumpul yang ditetapkan harus disetujui oleh Presidensi Area. Tempat berkumpul diawasi oleh presiden pasak dan uskup. Itu didirikan di fasilitas Gereja yang ada, seperti gedung pertemuan atau gedung institut. Presiden pasak yang berkeinginan untuk mendirikan tempat berkumpul bagi dewasa lajang muda hendaknya menghubungi Presidensi Area.

14.4.2

Senin Malam

Sebagai pengecualian, lingkungan dewasa lajang muda dan lingkungan dewasa lajang dapat mengadakan kegiatan pada hari Senin malam, termasuk di gedung Gereja (lihat 20.5.3).

14.4.3

Kuorum Penatua dan Lembaga Pertolongan Tambahan

Dengan persetujuan dari presiden pasak, uskup sebuah lingkungan untuk para anggota lajang boleh mengorganisasi lebih dari satu Lembaga Pertolongan dan kuorum penatua. (Lihat 8.1.3 dan 9.1.3.)

14.4.4

Para Anggota yang Dipanggil untuk Melayani di Unit-Unit bagi Anggota Lajang

Hanya uskup dan presiden pasak di unit-unit untuk para anggota lajang yang perlu dipanggil dari sebuah lingkungan geografis. Sebagaimana diarahkan oleh Roh, banyak pemanggilan lain dapat diisi oleh mereka dalam unit bagi para anggota lajang.

Mereka yang dipanggil keluar dari lingkungan geografis mereka untuk melayani dalam sebuah unit bagi para anggota lajang biasanya melayani tidak lebih dari tiga sampai lima tahun di unit-unit ini. Periode waktu ini mencakup pelayanan kumulatif dalam pemanggilan-pemanggilan berbeda.

Para pemimpin pasak geografis hendaknya mendukung ketika para anggota dipertimbangkan untuk melayani di unit-unit bagi para anggota lajang. Namun, para pemimpin berunding bersama untuk memahami keadaan anggota.

Pemanggilan dapat disampaikan kepada individu atau pasangan. Dalam beberapa kasus, satu dari pasangan mungkin perlu tetap berada di lingkungan geografis sementara yang lainnya melayani di lingkungan bagi anggota lajang.

Catatan keanggotaan uskup dan keluarga mereka biasanya tetap di lingkungan geografis mereka sementara mereka melayani di lingkungan bagi para anggota lajang. Hal yang sama berlaku bagi mereka yang melayani dalam presidensi pasak atau keuskupan, dalam dewan tinggi, atau dalam presidensi Lembaga Pertolongan pasak jika para anggota ini dipanggil untuk melayani di luar lingkungan geografis mereka. Para anggota ini dan keluarga mereka membayar persepuluhan dan persembahan di lingkungan geografis mereka. Mereka juga pergi kepada pemimpin lingkungan dan pasak geografis mereka untuk wawancara rekomendasi bait suci.

14.4.5

Liburan Sekolah

Jika memungkinkan, lingkungan dewasa lajang muda berfungsi selama liburan sekolah. Beberapa lingkungan dewasa lajang muda dapat bertemu bersama jika diperlukan. Dalam kasus seperti itu, lingkungan menyimpan catatan, laporan kehadiran, dan keuangan terpisah.

14.4.6

Wawancara di Lingkungan dan Pasak Dewasa Lajang Muda

Dalam kebanyakan kasus, presiden pasak mewawancarai para anggota yang:

  • Menerima pemberkahan mereka sendiri.

  • Dimeteraikan kepada pasangan.

  • Direkomendasikan untuk menerima Imamat Melkisedek.

  • Direkomendasikan untuk melayani misi.

Sebagai pengecualian, presiden pasak dari sebuah pasak dewasa lajang muda dapat mewenangkan para penasihatnya untuk mengadakan beberapa dari wawancara ini.

Di lingkungan dewasa lajang muda yang besar, uskup boleh mewenangkan para penasihat untuk mengadakan wawancara bagi para anggota yang:

  • Menerima pemberkahan mereka sendiri.

  • Dimeteraikan kepada pasangan. (Lihat 26.3.1.)

14.4.7

Peran Serta dalam Kegiatan bagi Anggota Lajang

Seseorang yang berpisah dari pasangannya atau sedang mengupayakan perceraian berperan serta dalam lingkungan geografis. Dia boleh menghadiri sebuah lingkungan atau kegiatan bagi para anggota lajang saat keputusan perceraiannya telah tuntas.

14.4.8

Orangtua Tunggal

Para anggota dan pemimpin mengenali dan berusaha untuk menolong memenuhi kebutuhan khusus orangtua tunggal. Orangtua tunggal dengan anak-anak di rumah biasanya menghadiri lingkungan geografis mereka. Melakukan hal ini memungkinkan anak-anak untuk aktif di organisasi Pratama dan remaja. Orangtua tunggal boleh menghadiri kegiatan dewasa lajang muda atau lingkungan dewasa lajang.