Bantuan Penelaahan
Perjanjian yang Baru dan Abadi


Perjanjian yang Baru dan Abadi

Kegenapan Injil Yesus Kristus (A&P 66:2). Itu adalah baru setiap kali diungkapkan sekali lagi menyusul suatu periode kemurtadan. Itu adalah abadi dalam pengertian bahwa itu adalah perjanjian Allah dan telah dinikmati dalam setiap dispensasi Injil dimana orang-orang telah bersedia untuk menerimanya. Perjanjian yang baru dan abadi diungkapkan kembali kepada manusia di atas bumi oleh Yesus Kristus melalui Nabi Joseph Smith. Itu memuat tata cara-tata cara sakral yang dilaksanakan oleh wewenang imamatā€”misalnya baptisan dan pernikahan bait suciā€”yang menyediakan bagi keselamatan, kebakaan, dan kehidupan kekal manusia. Ketika orang-orang menerima Injil dan berjanji untuk menaati perintah-perintah Allah, Allah membuat perjanjian untuk memberi mereka berkat-berkat dari perjanjian-Nya yang baru dan abadi.